Bermain Dengan Mainan Rajut

Usia anak-anak adalah usia yang tepat untuk bermain sambil belajar. Sejak kecil sebisa mungkin sang bunda harus berusaha mengarahkan buah hatinya untuk bermain yang mempunyai nilai positif. Salah satunya adalah dengan mengarahkan permainan ke arah belajar. Tidak perlu belajar tentang hal yang rumit, bunda cukup mengajari buah hati untuk mengenali benda-benda di sekitarnya melalui permainan. Melalui ulasan ini kami ingin berbagi ide kreatif untuk berkarya mainan anak-anak yang aman dan pastinya bisa dipakai untuk sarana edukasi untuk buah hati. Dalam ulasan ini kami menyajikan beberapa mainan handmade rajut untuk buah hati. dengan mainan handmade pastinya bunda dapat membuatnya sendiri dan dengan konsep mainan rajut pastinya aman untuk buah hati sebab tidak terbuat dari bahan yang keras. dengan mainan-mainan edukatif yang kami sajikan. berikut alat-alat dan Bahan.

Alat

1. Hakpen

dalam merajut hakpen adalah alat utama yang harus dimiliki. Untuk pengerjaan mainan ini karena benang yang digunakan benang katun maka hakpen yang digunakan adalah hakpen dengan no. 3/0-4/0.

2. Gunting

Gunting yang digunakan dalam pembuatan mainan dapat memakai gunting apa saja. Namun, disarankan memakai gunting kain yang kecil saja gar praktis saat ingin dimasukkan di kotak peralatan rajut anda.

3. Jarum Jahit

Untuk memasang kancing, aplikasi hiasan atau menyambungpola yang dirajut terpisah disarankan memakai jarum jahit yang berlubang besar. Hal ini dikarenakan benang yang kita pakai berdiameter besar daripada benang jahit pada umumnya.

4. Lem Tembak

Lem digunakan untuk merekatkan mata atau pola yang dirajut secara terpisah.

5. Jarum Pentul

Jarum pentul digunakan untuk menyematkan pola yang hendak dijahit.

Bahan

1. Benang Rajut

Benang rajut yang digunakan adalah benang jenis katun baik lokal maupun import yang mempunyai serat halus.

2. Mata Boneka

Mata boneka yang digunakan adalah mata boneka yang berdiameter kira-kira 2 cm.

3. Dakron

Dakron digunakan untuk mengisi bagian yang berpola gembung.

4. Kain Keras

Kain keras untuk melapisi agar rajutan tidak lentur.

Semoga Ide Kreatifnya bermanfaat ya sahabat... :)

Mainan Wayang Sumpit

Wayang adalah bagian dari khazanah budaya tradisional bangsa kita. Saat ini, mungkin wayang taktidak begitu akrab dalam budaya keseharian kita. Namun, sekarang kita membawakan kembali ke masa sekarang dan menyulapnya menjadi salah satu mainan jenius kita. Kali ini wayangnya kita modikasi dari wujud aslinya. Namun demikian kegembiaraan dan manfaatnya jauh lebih besar bagi si kecil.

Bahan yang di perlukan untuk membuat mainan wayang sumpit

1. Sumpit bekas

2. Selotip

3. Karton bekas

4. Lem

5. Gambar (boleh menggambar sedikit)

Alat yang digunakan

1. Gunting

Cara membuatnya sebagai berikut :

1. Pilih gambar yang kamu sukai

2. Tempelkan gambar tersebut di atas karton, lalu gunting sesuai bentuk gambar.

3. Ambil sumpit dan tempelkan ke bagian belakang gambar dengan menggunakan selotip.

 

4. Aha!! Sudah jadi deh wayang sumpitnya.

Berikut manfaat yang bisa kita peroleh dari mainan wayang sumpit ini

1. Bila mommy melibatkan si kecil dalam proses pembuatannya, mom dapat mengembangkan picture smart, body smart, self smart, dan logic smart buah hati mommy. Kecerdasan ini akan terlatih saat si kecil berkreasi dan mengikuti langkah-langkah kerjanya. Saat si kecil berhasil menyelesaikannya, ia akan sangat gembira dan percaya diri, disinilah kecerdasan intrapersonal atau self smartnya terlatih dengan baik.

2. Jangan khawatir jika si kecil belum bisa ikut membuatnya. Mommy tetap bisa mendapatkan beragam manfaat yang menggembirakan. Saat memainkan mainan ini, buah hati kita mendapatkan rangsangan yang banyak untuk melejitkan word smart dan people smart-nya. Word smart-nya akan terlatih lewat aktivitas bercerita dalam memainkan wayangnya. Sementara people smart-nya dilatih saat anak asyik memainkannya dengan orang lain.

3. Manfaat lainnya adalah bisa memperluas wawasan anak. Sambil memainkannya, mommy menceritakan kepada si kecil tentang apa itu wayang, darimana asalnya wayang, dan ada berapa jenis wayang.

Untuk pilihan gambarnya, Mom dapat menggunakan beragam cara sebagai berikut.

1. Menggambar sendiri

2. Menggunting dari majalah bekas atau koran bekas. Untuk cara yang ini, Mommy bisa mengembangkannya menjadi permainan mengenal tokoh-tokoh terkenal.

3. Memilih gambar yang sudah jadi, lalu mencetak sendiri dengan printer.

Semoga apa yang kami ulas di atas bermanfaat untuk anda semuanya...

Pusat Toko Mainan Jepara Terpercaya

Mainan tidak hanya menjadi sarana untuk bermain saja tetapi sekarang mainan menjadi salah satu sarana belajar karena mainan mempunyai jenis yang berbeda yaitu mainan edukasi, mainan trend dan populer, mainan yang aman buat anak. Dari tiga jenis itu saja kita bisa simpulkan bahwa mainan tidak hanya sebagai sarana bermain saja tapi juga bisa menjadi sarana belajar buat anak. Pasalnya mainan sebenarnya memberikan nilai – nilai positif bagi anak bukan hanya negatif saja hanya saja bagi orang tua harus pandai – pandainya memberikan pengarahan dan pengawasan peduli bagi anak, apalagi anak yang masih kecil dibawah 5 tahun.

Pusat Toko Mainan Blitar Terpercaya

Mainan tidak hanya menjadi sarana untuk bermain saja tetapi sekarang mainan menjadi salah satu sarana belajar karena mainan mempunyai jenis yang berbeda yaitu mainan edukasi, mainan trend dan populer, mainan yang aman buat anak. Dari tiga jenis itu saja kita bisa simpulkan bahwa mainan tidak hanya sebagai sarana bermain saja tapi juga bisa menjadi sarana belajar buat anak. Pasalnya mainan sebenarnya memberikan nilai – nilai positif bagi anak bukan hanya negatif saja hanya saja bagi orang tua harus pandai – pandainya memberikan pengarahan dan pengawasan peduli bagi anak, apalagi anak yang masih kecil dibawah 5 tahun.

Pusat Toko Mainan Kediri Terpercaya

Mainan tidak hanya menjadi sarana untuk bermain saja tetapi sekarang mainan menjadi salah satu sarana belajar karena mainan mempunyai jenis yang berbeda yaitu mainan edukasi, mainan trend dan populer, mainan yang aman buat anak. Dari tiga jenis itu saja kita bisa simpulkan bahwa mainan tidak hanya sebagai sarana bermain saja tapi juga bisa menjadi sarana belajar buat anak. Pasalnya mainan sebenarnya memberikan nilai – nilai positif bagi anak bukan hanya negatif saja hanya saja bagi orang tua harus pandai – pandainya memberikan pengarahan dan pengawasan peduli bagi anak, apalagi anak yang masih kecil dibawah 5 tahun.