Friday, July 27, 2018

Mainan Anak Terpopuler 2019

Dunia anak-anak erat hubungannya dengan bermain. Selain sarana hiburan, anak terhitung mampu belajar melalui mainan. Minat anak pada mainan tidak akan tersedia habisnya. Inilah yang mengakibatkan perusahaan mainan berlomba-lomba menghadirkan mainan terkini.

Mobil-mobilan, boneka, sampai robot-robotan adalah sejumlah mainan favorit. Namun, pada era globalisasi, perusahaan kudu memutar otak sehingga mampu menghadirkan mainan menarik. Pasalnya, saat ini ini anak kecil condong memilih mainan di ponsel ataupun tablet.


Proyeksi Asosiasi Mainan Amerika mengatakan, industri mainan di Amerika Serikat capai US$ 26 miliar. Pada 2016, tingkat penjualan mainan meningkat sebanyak 5 persen.

Bicara soal mainan canggih, tersebut sebagian mainan yang sedang kondang di kalangan anak-anak pada tahun 2017.

1. Mainan Telur


Mainan ini menyerupai telur yang isinya bermacam-macam. Ada yang berisi mainan, tersedia terhitung yang berisi pembawaan atau tokoh tertentu. Hal ini kemungkinan terdengar biasa, tetapi bagi anak-anak hal ini menyenangkan. Setidaknya tersedia dua faktor larisnya mainan telur ini.
Pertama, pengaruh kejutan kala anak mengakses telur. Diawali rasa penasaran, anak jadi bahagia setelah memahami isi telur.

Kedua, mampu dibeli dengan duwit jajan. Dengan harga yang murah, anak-anak mampu mendapatkan telur ini dengan mudah.

2. Fidget Spinner


Fidget spinner pertama kali dipatenkan Catherine A Hettinger pada 1996. Mainan ini kabarnya mampu mendukung penderita masalah psikologis, dan mendukung penggunanya lebih fokus.
Tidak tersedia yang begitu teristimewa kala memutar Spinner. Namun, serunya memandang putaran Spinner mampu jadi hiburan tersendiri. Fidget spinner punya begitu banyak ragam bentuk, bahan, dan harga.

Bahkan, sebagian orang memperlihatkan trick mengfungsikan fidget spinner melalui video seperti memindahkan Spinner berasal dari tangan satu ke tangan lainnya.

3. Robot Pintar


Anak kecil kebanyakan gemar bermain robot. Dengan sentuhan teknologi, anak jadi umur tujuh tahun mampu belajar pemrograman robot sederhana mengfungsikan The Lego Boost.
Nantinya, anak mampu merakit dan mobilisasi robot mengfungsikan tablet.



Tuesday, July 24, 2018

Cara Agar Anak Tidak Manja dan Keras Kepala


Dalam kehidupan berkeluarga, tiap-tiap orang tua tentu berharap anak-anaknya mampu tumbuh jadi anak-anak yang baik, mampu dibanggakan dan membawa cii-ciri atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Kebanyakan orang tua akan jalankan semua nya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan semua nya yang mereka inginkan, tetapi ternyata hal ini tidak tetap baik dalam sistem edukatif anak. Banyak anak yang dibiasakan hidup dengan kenyamanan dan tidak pernah terasa susah dalam hidupnya condong jadi manja dan tidak mampu mandiri. Sebagai orang tua, kita wajib berhati-hati dalam pengasuhan anak pada masa perkembangannya sebab tiap-tiap didikan kita mampu berpengaruh besar bagi kehidupan sang anak di masa depan. Berikut adalah tips bagaimana edukatif anak dengan baik supaya tidak manja, keras kepala dan mampu jadi mandiri.

1. Jangan menuruti semua permintaan anak

Walaupun Anda benar-benar mencintai anak Anda, menuruti semua keinginannya bukanlah cara edukatif anak dengan benar. Tindakan tersebut cuma akan sebabkan anak Anda jadi anak yang manja dan tetap mengandalkan orang lain. Jika sejak kecil anak udah dimanjakan dengan ikuti semua keinginannya, pengaruh ke depannya anak akan jadi anak yang tidak mandiri dan malas sebab tetap berpikir ada orang tua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah anak Anda untuk mengusahakan mengerjakan tugas mereka sendiri supaya mereka mampu belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.

2. Jangan benar-benar banyak melarang

Rasa keingintahuan anak pada dunianya kerap kali sebabkan mereka dambakan mencoba melakukannya secara leluasa. Ketakutan orang tua adalah kalau hal-hal terburuk berjalan pada anak Anda. Makanya kebanyakan orang tua memberi larangan atau batasan pada suatu hal yang mampu membahayakan anak. Larangan cuma sebabkan rasa penasaran bagi anak untuk melakukannya dan mampu menjadikan anak berbohong kepada orang tuanya. Komunikasi dua arah adalah solusi terbaik untuk mengingatkan anak alih-alih melarang anak jalankan hal-hal yang dambakan mereka lakukan. Beri mengerti mereka mengenai risiko yang mungkin berjalan dan mintalah anak Anda untuk berhati-hati.

3. Ajar anak untuk tidak berbohong

Jangan sekali-kali memberikan semisal pada anak Anda untuk berbohong. Ajar mereka untuk tetap terbuka mengenai keadaannya dalam segala hal, baik itu menyangkut perasaannya, atau kendala-kendala yang dihadapinya. Jangan membiasakan anak Anda tertutup mengenai perasaan mereka pada Anda. Dengan cara ini, Anda udah edukatif anak Anda untuk melakukan tindakan jujur dalam kehidupannya.

4. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik

Sering kali Anda sebagai orang tua terasa marah atau kesal pada ulah atau perbuatan anak-anak Anda yang buruk dan cara ampuh untuk sebabkan anak jera adalah dengan hukuman fisik. Salah satu semisal tindakan hukuman fisik yang kerap ditunaikan kebanyakan orang tua adalah memukulnya. Entah itu mengfungsikan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang mampu Anda mengfungsikan untuk memukul anak Anda. Hal tersebut mirip sekali tidak dibenarkan. Jika Anda mempunyai anak kecil dan ketika mereka jalankan suatu kesalahan, Anda mampu memberi mengerti secara baik-baik dengan bhs yang gampang dipahami oleh mereka tanpa memberikan hukuman fisik dan kalau Anda mempunyai anak yang usianya mungkin udah beranjak remaja atau udah mengerti keadaan, Anda mampu menerapkan sistem telaten pada mereka. Kekerasan fisik cuma akan sebabkan jiwa anak Anda terluka, bukan cuma fisik atau tubuh mereka yang terluka. Dan itu akan berdampak negatif pada pertumbuhan jasmani dan emosi mereka. Hukuman fisik dalam bentuk apa pun cuma akan menakutinya dan akan sebabkan anak tambah tidak menjunjung Anda, jadi keras kepala dan memberontak pada Anda.

5. Kasih dan perhatian

Seorang anak akan terasa nyaman dan suka sekiranya orang tua mereka menyatakan kasih dan perhatian pada sementara anak memang memerlukan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apa pun mampu menopang orang tua dalam edukatif anak. Perhatian bukan bermakna bicara mengenai bagaimana Anda sebagai orang tua mampu memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak, tetapi terhitung dalam tindakan, sekiranya yang mampu Anda jalankan adalah ketika anak Anda belajar, sementara itulah Anda mampu menyatakan perhatian dan kasih Anda dengan cara menemani mereka, biarpun cuma sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian anak Anda akan lebih bersemangat dalam belajar dan sekiranya ada kesulitan, Anda mampu menopang anak memecahkannya.

Menjadi orang tua adalah tugas dan tanggung jawab yang mulia. Jadilah orang tua yang mampu dibanggakan oleh anak Anda. Didiklah anak Anda dengan baik, maka anak Anda akan memberikan sukacita bagi Anda dan keluarga.


Friday, July 20, 2018

Artikel Tentang Pendidikan Karakter Untuk Anak


Pendidikan Karakter Anak - Karakter merupakan etika yang perihal bersama tingkah laku dan sikap seseorang. Artikel pendidikan pembawaan menjadi terlampau mutlak dalam usaha untuk memberikan pengertian terhadap anak maupun orang tua. Proses pengembangan pendidikan pembawaan harus di awali sejak dini agar anak bisa punyai landasan yang kuat tentang apa yang selayaknya dikerjakan dan apa yang tidak selayaknya dilakukan. Pendidikan pembawaan terhadap anak yang efektif adalah terhadap sementara anak berumur 5-11 tahun. Masa ini menjadi era keemasan bagi anak dalam mengembangkan pembawaan pribadinya. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memakai sementara ini untuk menanamkan karakter-karakter baik terhadap anak.

Pilar-Pilar serta Artikel Pendidikan Karakter Anak

Pilar-pilar pendidikan pembawaan anak didasarkan terhadap nilai-nilai etis, yakni bahwa tiap tiap orang bisa menyetujui proses nilai yang tidak mempunyai kandungan unsur politis, bias budaya, maupun religius. Artikel Beberapa perihal yang bisa dikerjakan untuk membantu siswa mengenal artikel pendidikan karakter sekaligus menyadari tentang pilar pendidikan pembawaan bisa dikerjakan bersama cara sebagai berikut.

Artikel pendidikan karakter, pertama adalah tentang keyakinan (trustworthiness). Nilai ini bisa ditanamkan terhadap anak bersama membiasakan berperilaku jujur, tidak boleh menipu, menjiplak atau pun mencuri. Agen penyalur pendidikan pembawaan harus bisa mengajari siswa untuk menjadi handal, yakni melakukan apa yang diucapkan, punyai mental untuk melakukan perihal yang benar, serta membangun reputasi yang baik dan patuh. Nilai keyakinan ini haruslah ditanamkan terhadap diri sendiri, keluarga, teman, maupun bangsa. kedua adalah respect (menghargai). Anak-anak harus diajari bagaimana bersikap toleran kepada perbedaan, tetap perhatikan sopan santun, pertimbangkan perasaan orang lain, dan menghargai sesama.

Selanjutnya adalah tanggung jawab. Anak-anak harus dibekali rasa tanggung jawab yang tinggi, yakni bersama menguasai pemeriksaan terhadap diri sendiri, berpikir sebelum akan bertindak, pertimbangkan segala konsekuensi atas tindakannya, serta berani menanggung apa pun akibat yang udah dilakukan. Selanjutnya anak harus ditanamkan rasa pikirkan terhadap sesama, bisa bersikap adil, serta punyai rasa cinta tanah air yang terlampau tinggi. Artikel pendidikan pembawaan sebaiknya mengungkapkan lebih dari satu perihal mutlak ini untuk usaha membentuk pembawaan anak.


Wednesday, July 18, 2018

Pola Asuh Yang Benar Untuk Anak Cerdas


Kecerdasan anak sampai besar nanti tergoda faktor lingkungan dan pola asuh yang diterimanya. Harus bagaimana supaya ia tumbuh cerdas? Perhatikan 10 perihal ini. 

1. Bebaskan anak mengeksplorasi lingkungan.Lingkungan jadi sarana luas bagi anak untuk studi perihal berbagai macam hal. Eksplorasi di alam menyebabkan anak aktif bergerak terhitung tingkatkan rasa mengidamkan tahu anak pada berbagai faktor kehidupan. Dorong anak mengeksplorasi lingkungan yang baru dikenalnya –misalnya sambil menyusuri sungai, ia studi perihal karakter air yang mengalir dari daerah tinggi ke daerah rendah.   

2. Ikuti minat anak. Untuk menggali potensi luar biasa di dalam diri anak, beri pemberian penuh pada bidang-bidang yang disukai anak, kecuali wajib turut berlatih dan jadi rekan berlatih yang mengasyikkan untuknya. 

3. Tuturkan ilmu perihal dunia dan isinya. Berikan anak sarana dan peluang untuk mengenal dunia beserta seluruh faktor kehidupan. Ini menyebabkan anak berpandangan terbuka pada berbagai berbagai perihal ‘baru’ sesuai pertumbuhan ilmu pengetahuan.

4. Bacakan aneka buku ilmu secara teratur bersama dengan nada yang keras dan intonasi yang benar. Selain menumbuhkan minat membaca anak, anak terhitung bakal menyerap ilmu dari buku untuk membantu minatnya. Kebiasaan membaca buku terhitung menanamkan ikatan batin antara Anda dan si kecil.

5. Jadilah jenis yang baik. Anak bakal mencontoh orang tuanya. Maka, orangtua wajib jadi role jenis atau panutan paling baik bagi anak –dalam seluruh faktor kehidupan sehari-hari. Tunjukkan minat Anda untuk tetap studi dan menemukan hal-hal baru yang menarik dan kreatif bersama dengan anak. Tunjukkan dan terapkan pola hidup sehat. Tunjukkan pula sikap menjunjung serta empati kepada tiap tiap anggota keluarga, orang lain, serta mahkluk hidup lain.

6. Seringlah bertanya kepada anak. Ajukan sebagian pertanyaan kepada anak yang bakal memancingnya untuk berikan jawaban berupa penjelasan yang terhitung merangsangnya untuk adu argumentasi. Atau ajak dia berdiskusi. Anda sanggup memulainya bersama dengan bertanya secara rinci seputar hal-hal yang ia minati atau yang sedang dilakukannya. Selanjutnya, kembangkan untuk menggali jawaban dan pendapat anak pada berbagai hal.   

7. Beri peluang menyita keputusan. Membiasakan anak untuk menyita ketetapan bakal melatih anak untuk studi sebab-akibat serta tanggung jawab. Melatih anak untuk menyita ketetapan terhitung bakal menyebabkan anak untuk studi berpikir analitis bersama dengan merangkaikan hal-hal yang sudah dipelajari dan dipahaminya.

8. Tingkatkan peluang bersosialisasi. Semua pengalaman emosional yang diperoleh anak bakal merubah pembentukan jalinan antar sel-sel saraf pada otaknya. Anak butuh peluang bersosialisasi seluas-luasnya karena bakal memperkaya pengalaman emosional anak, serta sarana untuk studi mengekspresikan perasaannya. Semakin baik kecerdasan emosional anak, tambah baik pula penyampaian rangsang antar sel-sel saraf pada otaknya.

9. Cukupi kebutuhan gizinya. Nutrisi untuk otak, lebih-lebih DHA, terbukti berperan dalam pertumbuhan otak anak pada “periode emas”. Berikan mengkonsumsi jenis makanan kelompok brain food, seandainya makanan sumber protein, untuk tingkatkan kebolehan berkonsentrasi, berpikir dan kewaspadaan.

10. Jaga kesegaran anak. Olahraga atau latihan fisik tidak hanya menyebabkan tubuh anak sehat, tapi terhitung menyebabkan dia cerdas! Sebab, selain sirkulasi oksigen, gula dan zat gizi jadi lancar ke seluruh tubuh dan otak, terhitung bakal menyebabkan memproduksi hormon untuk sel saraf (nerve growth factor). Dengan tubuh sehat, anak punya peluang luas untuk studi berbagai hal, serta mengeksplorasi potensi kecerdasan dalam dirinya bersama dengan optimal.



Monday, July 16, 2018

Penyebab Anak Sulit Untuk Konsentrasi


Saya kerap sanggup keluhan atau curhat dari orangtua tentang anak mereka yang susah fokus atau konsentrasi. Kondisi ini tentu terlalu merubah kapabilitas dan prestasi belajar anak. Orangtua didalam usaha menunjang anak mereka untuk sanggup fokus atau konsentrasi umumnya sudah jalankan banyak hal. Mulai dari mempunyai anak ke psikolog, psikiater, konseling, dan  apalagi terapi. Ada yang berhasil, dan banyak yang tidak berubah. Akhirnya, baik orangtua maupun anak sama-sama frustrasi. 

Lebih parah lagi, orangtua atau guru, yang bukan psikolog atau psikiater, "mendiagnosa" anak, yang belum tentu susah konsentrasi, mengalami ADD/ADHD. 

Sebagai sesama orangtua, aku tentu sanggup mengetahui perasaan orangtua lain yang anaknya mengalami susah konsentrasi. Berikut ini adalah deskripsi tentang suasana susah konsentrasi yang aku pahami. Besar harapan saya, setelah baca artikel ini orangtua sanggup mendapat solusi terbaik untuk putra-putrinya yang mengalami susah konsentrasi. Dalam artikel ini aku manfaatkan kata “fokus” dan “konsentrasi” secara bergantian tetapi bersama dengan makna sama. 

Pemahaman Salah tentang Konsentrasi 

Dari pengalaman menangani klien anak susah konsentrasi aku sanggup pemahaman baru yang merubah paradigma aku tentang suasana susah konsentrasi yang kerap dialami anak. Seringkali label susah konsentrasi ini diberikan pada anak, oleh orangtua atau guru, sebab mereka tidak mengetahui kapabilitas fokus optimal anak. 

Ceritanya begini. Saya pernah menangani klien anak, umur 4 tahun, yang katanya susah konsentrasi. Saat aku tanya Ibunya dari mana ia mengetahui anaknya susah konsentrasi, si Ibu menjawab, “Anak aku tidak sanggup belajar didalam pas lama. Paling lama cuma beberapa menit setelah itu ia tentu tidak mengikuti pelajarannya.” 
“Beberapa menit ini berapa lama?” tanya saya. 
“Paling lama sekitar 15 menit” jawab si Ibu. 
“Yang Ibu harapkan, anak Ibu sanggup konsentrasi belajar atau mengerjakan tugas berapa lama?” tanya aku lagi. 
“Saya maunya anak aku sanggup konsentrasi selama 1 jam,” jawab Ibu bersama dengan tegas. 
Di peluang lain aku terhitung pernah sanggup klien murid SD kelas 1 yang dirujuk oleh kepala sekolahnya, yang kebetulan pernah baca buku saya. Masalahnya sama bersama dengan anak Ibu yang aku ceritakan di atas yakni susah konsentrasi. Guru kelasnya menyatakan bahwa anak ini konsentrasinya pendek, tidak sanggup duduk diam mengikuti pelajaran didalam pas lama. 

Ada dua pertanyaan mutlak yang perlu dijawab. Pertama, apa yang dimaksud bersama dengan konsentrasi? Kedua, berapa lama pas konsentrasi yang wajar atau normal?” 

Fokus atau konsentrasi adalah kapabilitas memusatkan perhatian dan anggapan pada satu objek atau kegiatan untuk pas tertentu. Lama pas fokus beragam dan terbujuk banyak faktor, terasa dari suasana lingkungan, suasana fisik dan emosi, motivasi, ketertarikan, dan target yang hendak dicapai. 

Untuk mudahnya, didalam suasana normal, lama pas konsentrasi adalah sama bersama dengan umur dijadikan menit. Bila anak usianya 5 tahun maka rentang pas konsentrasi maksimal adalah 5 menit. Untuk orang dewasa maksimal 30 menit. Misal, umur orang dewasa 45 tahun, pas fokus maksimal adalah 30 menit. 

Ini adalah kapabilitas fokus didalam suasana normal. Untuk fokus tentu butuh kekuatan yang besar. Dan fokus didalam pas lama akan terlalu melelahkan. Namun andaikata objek fokus, didalam perihal ini bahan ajar, berikan rasa suka atau bahagia, anak tentu sanggup fokus didalam pas yang lama. 

Saya pernah mengamati murid play kelompok sekolah Anugerah Pekerti, pas itu usianya 3 tahunan, yang sanggup fokus sekitar 30 menit “belajar” matematika. Yang ia jalankan tepatnya adalah bermain sambil belajar. Tentu ia terlalu suka dan terlalu fokus. Ia terlalu tercerap didalam kegiatan yang ia jalankan dan seakan lupa bersama dengan suasana di sekelilingnya. Dan hebatnya lagi, ia jalankan kegiatan belajar ini secara mandiri, tanpa perlu tersedia guru yang mendampingi. 

Saya terhitung kerap mengajukan pertanyaan selanjutnya pada orangtua, “Bapak/Ibu tadi menyatakan jika anak Anda susah konsentrasi, benar?” 
“Benar,” jawab mereka. 
“Kalau anak Bapak/Ibu main game sanggup berapa lama?” tanya saya.
“Wah… jika main game, dia sanggup hingga berjam-jam,” jawab mereka.
“Berarti anak Bapak/Ibu sebetulnya sanggup konsentrasi, kan?” tanya aku lagi.
Biasanya orangtua akan mengamini pertanyaan aku ini. Anak yang dikatakan tidak sanggup konsentrasi, pas belajar atau mengerjakan tugas, sanggup (sangat) fokus pas main game dan ini sanggup berlangsung lama hingga tiga atau empat jam nonstop.  

Satu pertanyaan mutlak yang kerap aku tanyakan pada orangtua, dan ini bersama dengan cepat sanggup terhubung wawasan mereka, “Anak Bapak/Ibu jika belajar susah konsentrasi. Tapi mengapa jika main game sanggup konsentrasi berjam-jam?” 

Biasanya, pas main game anak bukannya sanggup konsentrasi lama. Yang berlangsung adalah mereka, sebab suka dan penasaran, memaksa diri mereka untuk konsisten main. Mata anak umumnya akan lelah sekali dan kepalanya sanggup pusing. 

Dalam suasana normal, pas anak fokus belajar, setelah mencapai rentang pas fokus maksimal, perumpamaan untuk anak umur 6 tahun adalah 6 menit, maka anak perlu istirahat sejenak, perumpamaan 5 menit. 

Untuk orang dewasa, setelah fokus selama 30 menit perlu istirahat sekitar 10 menit. Ini perlu dilakukan rutin. Fokus, rileks, fokus, rileks.   

Imprint Sulit Konsentrasi 

Orangtua dan atau guru yang tidak mengetahui fokus optimal berikan label “sulit konsentrasi” pada anak. Disadari atau tidak, label ini kelanjutannya menjadi imprint. Imprint adalah sugesti yang berasal dari figur otoritas, orangtua dan terutama guru, yang masuk ke anggapan bawah mengetahui anak dan menjadi program yang mengendalikan perilakunya. 

Untuk mengetahui cara kerja imprint aku akan jelaskan sekilas cara kerja pikiran. Saat lahir, bayi cuma beroperasi bersama dengan anggapan bawah sadar. Pikiran sadarnya belum aktif. Dengan demikianlah apa-pun yang dikatakan pada bayi, positif maupun negatif, segera masuk ke anggapan bawah sadarnya tanpa difilter sama sekali dan diterima sebagai kebenaran. 

Selanjutnya pada umur tiga tahun anggapan mengetahui anak terasa aktif, tetapi tetap dominan beroperasi di anggapan bawah sadar. Fungsi critical factor anggapan mengetahui anak menjadi memadai kuat pas umur 12 atau 13 tahun, dan menjadi terlalu kuat di umur 17 tahun dan seterusnya. Kuatnya critical factor disebabkan anak sudah punyai banyak information atau Info sebagai pembanding atau filter pada Info yang ia menerima dari lingkungan. Dengan demikian, terasa kecil hingga umur SMP adalah era parah untuk memasukkan Info ke anggapan bawah mengetahui anak. 

Saat anak tetap kecil dan orangtua atau guru berikan label “sulit konsentrasi” maka anak terlalu menjadi susah konsentrasi. Ini adalah sugesti yang menjadiself fulfilling prophecy. Anak dikatakan susah konsentrasi tentu tidak cuma sekali atau dua kali. Biasanya orangtua atau guru akan konsisten mengulangi, lebih tepatnya memperkuat, label ini di beraneka kesempatan. Dan ini semakin diperparah lagi bersama dengan orangtua yang sibuk mempunyai anaknya ke banyak ahli atau ahli untuk menunjang menangani persoalan anak yakni susah konsentrasi. 

Bisa Anda bayangkan apa yang berlangsung di anggapan anak? Anak yang mula-mula tidak mengetahui apa-apa, sanggup menjadi sebetulnya tidak tersedia persoalan bersama dengan konsentrasinya, kelanjutannya terlalu yakin dan yakin bahwa benar ia sebetulnya susah konsentrasi. Dan demikianlah yang berlangsung seterusnya. 

Solusinya? Orangtua atau guru perlu berhenti keseluruhan menyatakan anak susah konsentrasi dan terasa manfaatkan kata-kata (sugesti) positif seperti: Semakin hari …….. (nama anak) semakin konsentrasi belajar atau mengerjakan tugas, semakin senang, dan nikmati belajar. 

Sulit Konsentrasi sebab Tidak Tertarik 

Salah satu alasan utama mengapa anak susah konsentrasi pas belajar adalah sebab ia tidak tertarik atau tidak suka bersama dengan materi yang dipelajari. Jangankan anak, orangtua saja andaikata tidak tertarik atau tidak suka pada perihal yang ia pelajari tentu susah untuk konsentrasi. Ini adalah perihal yang terlalu wajar dan manusiawi. Walau dipaksa bagaimanapun, andaikata sudah tidak tertarik atau tidak suka, tentu akan terlalu susah untuk konsentrasi. 

Mengapa anak tidak tertarik atau suka pada materi pelajaran tertentu? 

Belajar adalah sistem yang jarang dimengerti orang awam. Kebanyakan orang berpikir pas anak pegang buku dan terasa membaca maka anak tentu belajar. Atau, guru umumnya berpikir pas mereka mengajar di depan kelas maka anak tentu belajar. 

Benarkah? Belum tentu. 

Belajar sebetulnya berlangsung pada tiga jenjang. Pertama, yang paling inti atau dasar adalah self system. Di atas self system tersedia meta-cognitive system Dan yang terakhir, yang tampak didalam wujud kegiatan atau kegiatan belajar, anak duduk di kursi, pegang buku, membaca, mengerjakan soal, berusaha menghapal, atau apapun, disebut cognitive system. 

Dua jenjang pertama, self system dan meta-cognitive system tidak pernah sanggup dilihat kasat mata sebab ini berlangsung di didalam diri anak. Self system adalah apa yang berlangsung didalam diri anak sebelum akan ia memastikan untuk belajar. Di dalamnya terdapat komponen relevansi, emosi, perasaan mampu. Bila anak terasa apa yang ia pelajari relevan dan berguna bagi dirinya, terasa suka dan sanggup maka muncul stimulan internal yang akan mendorong akan ke tahap seterusnya yakni meta-cognitive system. 

Dalam meta-cognitive system terdapat komponen goal atau target yang hendak dicapai dan determinasi untuk konsisten belajar hingga tercapai tujuan. Ini yang memicu anak konsisten stimulan dan konsisten mencoba. 

Dan terakhir, cognitive system adalah kegiatan belajar. Yang tetap tampak adalah yang ini. Bila anak tidak stimulan belajar, malas, tidak fokus, susah konsentrasi, ini adalah anggota dari cognitive system. Yang perlu ditelusuri adalah apa yang memicu anak seperti ini. 

Anak susah konsentrasi bukannya mereka tidak sudi konsentrasi. Bagaimana barangkali mereka konsentrasi andaikata apa yang mereka pelajari tidak menarik, mereka tidak suka, tidak relevan, dan mereka terasa tidak mampu? 

Solusinya? Pastikan anak terasa materi yang ia pelajari relevan, berguna, ia terasa senang, dan sanggup sebelum akan terasa belajar. 

Sulit Konsentrasi sebab Gangguan 

Salah satu segi yang memicu anak susah konsentrasi adalah gangguan dari lingkungan atau suasana yang tidak mendukung. Saat belajar di rumah, sebaiknya tidak boleh tersedia gangguan seperti televisi, radio, komputer, handphone, gadget, atau apa saja yang sanggup memicu anak tidak sanggup atau susah fokus. 

Yang terhitung perlu diperhatikan adalah andaikata didalam satu area tersedia dua atau lebih anak belajar. Biasanya, sebab model belajar anak berbeda, akan timbul masalah. Ada anak yang perlu suasana tenang untuk belajar. Ada yang perlu mendengar musik atau suara televisi. Bila ini berlangsung tentu anak yang butuh tenang pas belajar akan mengalami susah konsentrasi. 

Dalam beberapa persoalan aku pernah menemukan tersedia anak yang belajar sambil HP-nya aktif di meja belajarnya. Saat ia terasa fokus, tiba-tiba HP-nya bunyi dan ini adalah ajakan chatting dari temannya. Ini tentu akan terlalu mengganggu konsentrasi anak. Bila dibiarkan atau dibiasakan seperti ini, anak nantinya akan telaten untuk tidak fokus pada pelajaran tetapi lebih fokus pada HP-nya. 

Sulit Konstrasi sebab Kelelahan 

Proses, kegiatan, dan lama pas belajar anak pas ini terlalu menguras kekuatan fisik maupun mental anak. Coba mencermati jadwal sekolah anak. Umumnya sekolah masuk jam 07.15, apalagi tersedia yang lebih awal lagi, jam 06.30 seperti di Jakarta. Bila masuknya sepagi ini artinya anak perlu bangun lebih awal lagi. Sering anak bangun bersama dengan buru-buru, tidak sempat sarapan, tetap mengantuk tetapi sudah perlu berangkat ke sekolah. Kondisi ini memicu tubuh fisik dan suasana hati anak tidak nyaman dan tentu berimbas pada kegiatan belajarnya di sekolah. 

Menurut Seto Mulyadi, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, jam belajar anak SD di Indonesia mencapai 1.400 jam per tahun, jauh melampaui standar belajar jam per tahun yang ditetapkan UNESCO yakni cuma 800 jam belajar. 

Sedangkan biasanya jam belajar untuk anak SMP dan SMA di Indonesia, menurut UNESCO, adalah 1.680 jam atau setara bersama dengan 42 jam per minggu. Ini tentu jauh lebih lama dibandingkan bersama dengan lama pas belajar per minggu anak SMP dan SMA di Jepang yang cuma mencapai 30 jam, Perancis 32 jam, dan Australia 25 jam. Dan ini belum terhitung pas yang dihabiskan untuk les. 

Rata-rata anak SD belajar di sekolah 5-7 jam per hari. Setelah pulang sekolah umumnya anak tetap belajar lagi di daerah les. Ini sanggup 3 – 4 jam lagi. Total didalam sehari anak diforsir belajar selama 8 hingga 10 jam. Bisa dibayangkan betapa lelah fisik dan mental anak. Dalam suasana kelelahan seperti ini anak tentu susah konsentrasi sebab butuh istirahat.   

Sulit Konsentrasi dan Gaya Belajar 

Dari cara memasukkan Info ke didalam otak, melalui lima indera, kita mengenal tersedia lima model belajar: visual (penglihatan), auditori (pendengaran), tactile/kinestetik (perabaan/gerakan), olfaktori (penciuman), dan gustatori (pengecapan). Sebenarnya tetap tersedia satu lagi cara memasukkan Info ke otak yakni melalui anggapan atau imajinasi. Namun ini jarang atau hampir tidak pernah dibahas di literatur yang pernah aku baca atau pelajari. 

Dalam konteks belajar bahan ajar, yang paling kerap digunakan cuma tiga cara yakni visual (27%), auditori (34%), dan tactile/kinestetik (39%). Apa saja yang perlu diketahui orangtua dan guru tentang model belajar ini? 

Biasanya kita punyai dua model belajar dominan. Misalnya, visual dan auditori, atau visual dan tactile/kinestetik, atau auditori dan tactile/kinestetik. Namun, tersedia terhitung yang dominan cuma di satu model belajar. 

Anak visual belajar bersama dengan cara melihat, membaca, baik itu buku, brosur, internet, poster, mindmap, atau apa saja yang sanggup dilihat atau dibaca. Anak ini sanggup duduk diam mengikuti guru atau orangtua, dan cenderung suka mencoret-coret. 

Anak auditori belajar bersama dengan pendengaran, lebih suka dengar cerita daripada membaca sendiri. Anak type ini yang umumnya suka belajar sambil ditemani ibunya. Ibu membacakan materi pelajaran, anak duduk enjoy atau berbaring, dan ia belajar bersama dengan mendengar. Dan pas dites, ia bisa. Anak auditori umumnya butuh suasana tenang untuk sanggup belajar. Bila belajar sendiri, ia akan membaca bersama dengan mengeluarkan suara sehingga sanggup mendengar apa yang ia pelajari. 

Anak tactile/kinestetik belajar melalui gerakan, sentuhan, berjalan, dan mengalami. Anak ini yang umumnya dicap sebagai anak hiperaktif sebab tidak sanggup duduk diam didalam pas lama. Cara belajar efisien untuk anak ini melibatkan gerakan seperti manipulasi objek, memicu model, menggunting, menggarisbawahi, memicu mindmapping, atau apa saja yang mempunyai kandungan gerak. Bila mereka tidak mendapat peluang bergerak dan dipaksa duduk diam, pikirannya yang akan bergerak ke sana ke mari. Dan ini yang disebut bersama dengan tidak sanggup konsentrasi. 

Dari tiga type model belajar, sanggup disimpulkan bahwa yang paling berpontensi menjadi anak “bermasalah” di sekolah adalah anak kinestetik sebab susah duduk diam. Guru mengajar bersama dengan cara visual dan auditori. Ini tidak sanggup mengakomodasi kebutuhan gerak anak kinestetik. Bila anak banyak bergerak, guru umumnya akan menegur atau memarahi si anak dan kelanjutannya beri label “hiperaktif”, “sulit konsentrasi”, “ADD” atau “ADHD”. Semakin anak diminta diam mengikuti pelajaran, semakin ia terasa gelisah. Konsentrasinya digunakan untuk mengendalikan tubuhnya sehingga tidak bergerak, sehingga tidak dimarahi guru, dan bukan untuk mengikuti pelajaran. 

Solusinya? Beri anak peluang untuk bergerak pas belajar atau memasukkan Info ke didalam otaknya. Jangan paksa anak duduk diam, tidak boleh bergerak, apalagi didalam pas lama. Dalam belajar, libatkan anak didalam kegiatan banyak gerak. 

Sulit Konsentrasi Akibat Cemas 

Bayangkan Anda tengah berlangsung di taman yang indah di pagi hari nikmati hawa sejuk. Tiba-tiba, entah dari mana, muncul segerombolan anjing liar dan buas. Mereka menatap Anda dan menunjukkan sikap akan segera menyerang, menerkam, dan mengigit Anda. Apa yang Anda rasakan di tubuh dan pikiran? Anda tentu terasa terlalu takut, cemas, dan panik. 

Otak segera bereaksi cepat dan hormon stres didalam kuantitas besar membanjiri diri Anda. Jantung berdetak lebih cepat, napas memburu, tangan dan kaki menjadi dingin, tungkai kaku, pupil mata melebar, dan Anda siap untuk lawan atau lari menyelamatkan diri. 

Dalam suasana genting ini otak konsisten jalankan pemindaian (scanning) pada tiga perihal yang terlalu mutlak untuk keselamatan hidup: tubuh, lingkungan, dan waktu. Otak akan memeriksa suasana dan kesiapan tubuh, apa saja yang tersedia di lingkungan yang sanggup digunakan untuk menyelamatkan hidup, perumpamaan tersedia pohon atau daerah yang tinggi untuk menjauhi anjing-anjing ini, dan berapa pas yang tersedia untuk lari secepatnya ke daerah yang aman.  

Dalam suasana genting tidak barangkali kita sanggup duduk tenang, fokus pada satu perihal saja. Dengan kata lain tidak barangkali kita sanggup konsentrasi atau fokus. 

Ditinjau dari gelombang otak, pas didalam suasana  kuatir atau cemas, gelombang otak dominan aktif adalah beta tinggi. Untuk sanggup fokus atau konsentrasi yang diperlukan adalah beta rendah, pada kisaran 13-15 Hz.   

Lalu, apa pertalian pada cerita di atas bersama dengan anak susah konsentrasi? 

Salah satu sebab anak susah konsentrasi, dan ini jarang disadari orangtua, adalah sebab anak terasa khawatir atau takut. Anak sendiri tidak mengetahui bahwa ia khawatir atau kuatir sebab sebetulnya tetap terlalu kecil untuk mengetahui perihal ini. Saat anak khawatir atau takut, ia mengalami perihal yang sudah aku ceritakan di atas. Pikirannya tidak sanggup fokus dan konsisten jalankan pemindaian. Perilaku ini yang dinamakan ADD/ADHD. 

Pertanyaan mutlak seterusnya adalah mengapa atau apa yang memicu anak khawatir atau takut? 

Satu yang paling diperlukan anak adalah rasa aman. Bila rasa aman ini tidak ia dapatkan maka tentu timbul rasa cemas. Kecemasan anak sanggup berawal sejak didalam kadar ibu. Saat ibu mempunyai kandungan dan mengalami beraneka emosi negatif, perumpamaan marah, cemas, takut, kecewa, sedih, terluka, atau perasaan negatif lain, tubuh ibu menghasilkan hormon stres. Hormon stres ini terhitung masuk ke didalam tubuh anak dan merubah perkembangan otak anak yang berguna untuk kendali diri dan konsentrasi yakni prefrontal cortex kiri, lebih tepatnya orbitofrontal cortex.   

Cemas pada anak terhitung sanggup berlangsung akibat sistem tumbuhkembang yang tidak kondusif. Misalnya, anak tumbuh didalam keluarga yang tidak harmonis, orangtua kerap ribut, anak kerap ditinggal atau diabaikan, jarang diajak bicara, anak kerap dipukul, jarang atau tidak pernah dibelai, diberi kasih sayang. Kurangnya kasih sayang ini memicu anak terasa khawatir dan muncul didalam perilakunya. Anak terhitung sanggup terasa khawatir dan kuatir sebab sekolah, sanggup sebab guru, rekan kelas, akibat perundungan (bullying), atau sebab tidak menguasai materi pelajaran. 

Untuk menangani perihal ini sudah pasti perasaan khawatir atau kuatir didalam diri anak perlu dinetralisir. Selanjutnya anak perlu beroleh rasa aman, perhatian, dukungan, kasih sayang, cinta. Bila anak terasa dicintai, kerap diberi sentuhan kasih sayang secara fisik, maka otaknya akan menghasilkan hormon oksitosin yang terlalu baik untuk menunjang perkembangan orbitofrontal cortex. 

Satu Info bagus untuk para ibu yang tengah hamil. Usahakan untuk melahirkan secara normal. Saat sistem persalinan normal tubuh ibu akan mengalami semburan oksitosin, yang tentu akan masuk terhitung ke tubuh anak dan berikan pengaruh positif. Hal ini tidak berlangsung didalam persalinan bersama dengan operasi. 

Cemas anak terhitung sanggup berasal dari orangtua, terutama ibu. Bila ibu kerap terasa cemas, kerap menceritakan perasaan cemasnya pada si anak, kerap melarang, ini tidak boleh, itu tidak boleh, atau anak lihat prilaku atau bahasa tubuh ibu yang menunjukkan kecemasan, disadari atau tidak, kekuatiran ini terhitung masuk ke didalam diri anak. 

Sulit Konsentrasi sebab Energi Berlebih 

Ada anak yang punyai kekuatan berlebih didalam tubuhnya. Anak type ini tentu tidak sanggup duduk diam didalam pas lama. Ia tentu gelisah sebab tersedia desakan dari didalam untuk bergerak, mengeluarkan energi. Orangtua atau guru yang tidak mengetahui perihal ini akan menyebut anak susah konsentrasi. 

Energi yang besar didalam diri anak sebetulnya adalah berkah luar biasa yang andaikata disalurkan bersama dengan benar akan terlalu positif bagi tumbuh-kembang anak. Anak, pas tetap kecil, butuh kekuatan besar untuk menjelajahi dunia sekitarnya, untuk menyempurnakan dirinya. Dorongan untuk bergerak mempunyai tujuan untuk melatih koordinasi otot-otot besar, motorik kasar, sehingga bekerja bersama dengan baik. Energi yang tidak terpakai akan menumpuk di didalam badan dan memicu anak gelisah. 

Salah satu murid SD Anugerah Pekerti pernah mengalami perihal ini. Anak ini cerdas dan rajin. Namun, kadang ia terasa susah konsentrasi. Ia terasa tersedia kekuatan berlebih didalam dirinya. Bila terasa susah konsentrasi ia minta ijin guru untuk muncul kelas dan lari mengitari lapangan beberapa kali. Setelahnya ia lagi masuk kelas dan sanggup duduk bersama dengan tenang, nyaman, dan sanggup mencermati materi yang dijelaskan gurunya bersama dengan terlalu baik. 

Di era kecil aku dulu, pas tetap di SD, aku tidak pernah menemukan tersedia rekan yang susah konsentrasi sebab kekuatan berlebih. Setelah aku ingat-ingat lagi ternyata pernah pas kecil kita banyak bergerak, bermain, kejar-kejaran, panjat pohon, lompat tali, main petak umpet, main bola, menyusuri sungai, menangkap ikan, berenang, dan permainan lain yang butuh gerak dan memadai menguras energi. Setiap sore kita kumpul di lapangan dan bermain. Tanpa disadari, kegiatan yang kita jalankan ternyata terlalu menguras energi. 

Kondisi saat ini terlalu beda. Anak saat ini yang bergerak adalah ibu jarinya yang digunakan main game. Anak sudah terlalu jarang berlari di lapangan, kejar-kejaran atau main bola. Itu sebabnya tersedia banyak kekuatan menumpuk di tubuh anak. 

Solusinya? Beri anak kegiatan yang menguras energinya. Tentunya kegiatan yang anak suka, andaikata bersepeda, lari, renang, olahraga beladiri, main piano, main basket, futsal, badminton, panjat tebit, atau yang lain. Setelah energinya terkuras anak tentu menjadi tenang. 

ADHD 

Saya sengaja memasang ADHD pada anggota terakhir artikel ini. Tujuannya adalah agar, setelah membaca deskripsi di atas, orangtua dan guru mengetahui mengapa anak mengalami susah konsentrasi dan tidak serampangan melabel anak bersama dengan ADHD.

ADHD adalah attention deficit/hyperactivity disorder. Attention deficit artinya gangguan pemusatan perhatian. Sedangkan hyperactivity adalah prilaku hiperaktif. Ada terhitung yang mengalami baik attention deficit dan sekaligus hyperactivity.

Penjelasan selanjutnya dimaksud untuk berikan Info dan pengetahuan, bukan untuk diagnosa. Untuk menegaskan apakah anak mengalami ADHD perlu bantuan profesional terlatih.

ADHD sanggup berlangsung pada anak hingga umur 12 tahun. Karakteristik ADHD, menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi kelima (DSM-5) yang diterbitkan Mei 2013, menunjukkan bahwa orang yang mengalami ADHD menunjukkan pola persisten gangguan perhatian, dan atau  hiperaktivitas dan impulsive yang mengganggu prilaku atau perkembangan. Untuk sanggup disebut mengalami ADHD haruslah memenuhi persyaratan berikut:

1. Perhatian

Enam atau lebih gejala yang menunjukkan ketidakmampuan memusatkan perhatian pada anak berusia hingga 16 tahun, atau lebih dari lima atau lebih gejala pada remaja umur 17 tahun dan lebih tua, dan orang dewasa; simtom tidak sanggup memusatkan perhatian perlu dialami minimal selama 6 bulan, dan gejala ini tidak cocok bersama dengan jenjang perkembangan anak:
o Sering gagal memusatkan perhatian pada perihal kecil atau memicu kekeliruan yang serampangan (tidak hati-hati) didalam pekerjaan sekolah, pekerjaan / kegiatan lain.
o Sering susah mempertahankan perhatian pas jalankan tugas / kegiatan bermain
o Sering  seperti tidak mendengarkan pas diajak berkata langsung
o Sering tidak mengikuti panduan dan gagal merampungkan pekerjaan sekolah dan tugas.
o Sering susah menyesuaikan tugas dan kegiatan
o Sering menghindar, tidak suka, atau enggan jalankan tugas yang butuh usaha mental didalam pas lama (seperti PR atau tugas).
o Sering menghilangkan benda yang diperlukan untuk jalankan tugas dan kegiatan (misal: pensil, buku, perkakas, dompet, kunci, kacamata, handphone, dll)
o Perhatiannya ringan teralihkan sebab pengaruh dari luar.
o Sering lupa (dalam kegiatan sehari-hari).

2. Hiperaktivitas dan Impulsive

Enam atau lebih gejala hiperaktivitas-impulsive pada anak hingga umur hingga 16 tahun, atau lebih dari lima atau lebih gejala pada remaja umur 17 tahun dan lebih tua, dan orang dewasa; simtom hiperaktivitas-impulsive perlu dialami minimal selama 6 bulan hingga pada taraf mengganggu dan tidak cocok bersama dengan jenjang perkembangan anak:  
o Tangan dan kaki tidak sanggup diam, atau tidak sanggup duduk diam/tenang di kursi.
o Sering meninggalkan daerah duduk pas dikehendaki tetap duduk.
o Sering berlari-lari / memanjat didalam suasana yang tidak cocok (remaja atau dewasa terasa gelisah).
o Sering tidak sanggup bermain atau turut kegiatan enjoy bersama dengan tenang.
o Sering konsisten bergerak, melakukan tindakan seolah digerakkan oleh mesin.
o Sering berkata berlebihan
o Sering melontarkan jawaban sebelum akan tuntas mendengar pertanyaan.
o Sering susah tunggu giliran.
o Sering menyela / memaksakan diri pada orang lain (misal : memotong percakapan/mengganggu permainan).

Selain syarat di atas, untuk sanggup dikatakan mengalami ADHD perlu memenuhisyarat berikut:
o Beberapa gejala tidak sanggup fokus atau hiperaktiv-impulsif berlangsung sebelum akan umur 12 tahun.
o Beberapa gejala muncul di dua daerah atau lebih (misal: di tempat tinggal atau kerja; bersama dengan rekan atau keluarga, di kegiatan-kegiatan lain)
o Ada bukti nyata bahwa gejala-gejala ini merubah dan mengganggu, atau kurangi mutu kegunaan sosial, sekolah, atau kerja.
o Gejala-gejala selanjutnya tidak disebabkan gangguan lain: skizofrenia / psikotik dan tidak merupakan akibat dari gangguan mental lain seperti gangguan khawatir atau gangguan kepribadian.


Wednesday, July 11, 2018

Apa Itu Tetris Jenga?dan Bagaimana Mainnya?


SEJARAH TETRIS 

               Dari Wikipedia bhs Indonesia, Tetris (bahasa Rusia: Тетрис) adalah teka-teki yang didesain dan diprogram oleh Alexey Pajitnov terhadap bulan Juni 1985, terhadap sementara ia bekerja di Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow. Namanya berasal berasal dari awalan numerik Yunani tetra yang berarti bangun bersama empat bagian. Permainan ini terkandung terhadap hampir tiap tiap konsol permainan video dan pc pribadi, begitu juga terhadap peralatan lainnya layaknya kalkulator, ponsel, pemutar media portabel, PDA dan apalagi sebagai rahasia terhadap produk non-media layaknya oskiloskop. Walaupun Tetris muncul kebanyakan terhadap pc rumahan, permainan ini lebih sukses terhadap versi Gameboy yang dirilis terhadap 1989 yang membuatnya sebagai permainan paling tenar sepanjang masa. Pada berita Electronic Gaming Monthly ke-100, Tetris berada terhadap rangkaian pertama terhadap "Permainan Terbaik Sepanjang Masa". Pada tahun 2007, Tetris berada di rangkaian ke dua terhadap "100 Permainan Terbaik Sepanjang Masa" menurut IGN. 

CARA BERMAIN TETRIS 

          Didalam game Tetris, terkandung 7 type lapisan balok yang dapat di ganti dan di kuncikan kepada lapisan balok lain. Yang menarik, type balok tersebut sama bersama nama beberapa abjad yang kerap kami ucapkan, yakni type balok I,J,L,O,S,T,dan Z. 
Cara bermain Game Tetris adalah bersama menyesuaikan supaya lapisan balok yang berjatuhan dapat tertumpuk rapi. Semakin banyak balok yang dapat tertumpuk bersama rapi secara horizontal, makin lama banyak skor atau poin yang akan didapatkan. 
Berikut gambar balok tetris yang telah tersusun. 
Secara default,penggunaan tombol didalam bermain game Tetris sebagai berikut: • Anak panah atas = Berputar • Anak Panah Kiri = Gerak ke kiri • Anak Panah Kanan = Gerak ke kanan • Anak Panah Bawah = Menjatuhkan bersama cepat • Tombol P = Pause/berhenti 

MANFAAT TETRIS 

         Di balik kesederhanaan game ini, ternyata game ini punya banyak manfaat, khususnya membuat anak-anak. Diantaranya: • Mengembangkan otak kiri anak Salah satu kegunaan otak kiri yakni tentang bersama logika. Dengan bermain tetris ini membuat anak untuk memanfaatkan logikanya supaya dapat menyusun balok tetris bersama benar dan rapi.

 • Melatih kekuatan berkonsentrasi dan berpikir terhadap anak. Anak-anak kebanyakan lebih dapat diajak studi terhadap sementara suasana hati mereka bahagia. Itulah mengapa hampir di tiap tiap sekolah setaraf Taman Kanak-kanak, anak-anak tetap diajak studi sambil bermain. Nah.. Saat buah hati kami bermain tetris, dia akan melatih sel-sel otaknya untuk berkonsentrasi dan berpikir. Karena permainan ini sesungguhnya terlalu memerlukan konsentrasi yang tinggi. Semakin buah hati kami dapat bermaian terhadap level permainan yang lebih tinggi, berarti meningkat pula kekuatan berpikir dan berkonsentrasi buah hati kita.

 • Meningkatkan kekuatan memecahkan masalah (cognitive skill). Cognitive skill adalah kekuatan untuk memecahkan masalah. Permainan tetris ini terlalu menarik. Karena selain bentuknya tidak serupa dan posisinya dapat diubah sesuka kita, rangkaian balok di didalam permainan ini juga punya banyak warna yang menarik (terutama sekiranya dimainkan bersama media TV). Dengan bermain Tetris, maka buah hati kami dapat banyak studi untuk menyusun balok-balok terhadap daerah yang tetap untuk memperoleh tambahan nilai atau bonus.

 • Meningkatkan kekuatan koordinasi tangan dan mata. Permainan ini banyak ada didalam bentuk Game Watch dan mesin game lainnya yang memanfaatkan media televiasi. Dan untuk memainkan game ini kebanyakan memerlukan media stick, dan terhadap sementara buah hati kami memainkan stick inilah, buah hati kami melatih kekuatan koordinasi mata dan tangan. Hal ini terlalu mutlak juga untuk melatih kekuatan jari, supaya buah hati kami pun akan terlatih terhadap sementara mereka mulai dapat menulis

. • Meningkatkan kedekatan ibu dan anak / bersosialisasi bersama teman. Permainan ini sesungguhnya terlalu seru dan menyenangkan, apalagi sekiranya dimainkan bersama berdua. Bila kami kerap bermain bersama buah hati kita, maka perihal ini juga akan tingkatkan kedekatan antara diri kami bersama buah hati kita. Dan sekiranya dimainkan bersama teman-teman buah hati kita, maka buah hati kami pun akan makin lama punya banyak teman, dan akan tingkatkan kekuatan bersosialisasi mereka

Untuk membeli Tetris Jenga Bisa klik Disini



Monday, July 9, 2018

Tips dan Trik Membuat Squisy yang Mudah


Apa Itu Squishy? Arti kata Squishy berasal dari bahasa inggris, yang artinya licin. Squishy adalah mainan yang bisa kembali pada bentuk semula sekalipun diremas-remas, karena memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Bahan dasarnya terbuat dari spons (busa) yang lembut, fleksibel dan empuk.
Squishy biasanya berupa karakter-karakter lucu, boneka, kue, makanan, permen dan sebagainya. Squishy bisa dipakai untuk gantungan kunci, gantungan Hp, tempat pena, penjepit kertas, dsb. Juga bisa digunakan sebagai wrist pad (bantalan pada pergelangan tangan saat menggunakan mouse atau keyboard komputer).

Namun fungsi utamanya adalah sebagai penghilang stres. Karena squishy dapat diremas-remas dan akan kembali pada bentuk semula, jadi bagi sebagian orang bisa melampiaskan rasa stress dan bad moodnya dengan cara meremas-remas squishy.


Para penggemar squishy, hobby mengkoleksinya karena memiliki bentuk yang lucu, cute, menarik, dan menggemaskan.Bukan hanya untuk dikoleksi, tapi juga berguna. Tertarik dengan mainan ini? Anda bisa membuat sendiri mainan ini, mari kita simak cara membuat squishy.

1. Cara membuat squishy slow

Jenis Squishy yang berharga mahal dan banyak peminatnya adalah squishy slow, biasanya dibuat mainan dengan cara diremas-remas atau dipencet-pencet. Langsung saja kita simak cara membuat squishy mudah dan slow

Bahan-bahan dan cara membuat squishy yang slow :
1. Persiapkan busa (spon) biasa, sabun bayi dan air hangat.
2. Bentuklah busa spon sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan. (Gunakanlah gunting untuk membentuknya spon tersebut)
3. Masukkan busa spon yang telah di bentuk ke dalam air hangat
4. Lalu, gosok-gosokkan busa spon pada sabun bayi.
5. Bilaslah sampai bersih
6. Jemurlah hingga benar-benar kering dibawah sinar matahari
7. Setelah benar-benar kering, lalu masukkan busa spon tadi ke dalam plastik.
8. Lalu ikat plastik dengan erat-erat, sehingga tidak ada gelembung udara di dalamnya
9. Simpanlah di dalam freezer(kulkas), selama 24 jam, lalu keluarkan squishy tersebut
10. Sekarang squishy spon slow and soft yang terbuat dari spon sudah jadi dan boleh untuk dibuat mainan.

Tips :
1. Misalkan squishy slow yang telah Anda buat terasa masih kurang slow, solusinya tempelkan double tape di atas permukaan squishy slow Anda pada semua sisinya hingga rapat, tujuannya agar meredam udara yang terjebak di dalam busa spon agar tidak cepat keluar.
2. Lalu tutuplah sisi permukaan double tape bagian luar yang masih lengket dengan tissue agar bisa lengket. Setelah itu Anda bisa mewarnainya dan menggambarnya agar menjadi lebih bagus dan menarik. Agar berbau wangi, Anda bisa juga menambahkan parfum pada squshy hasil karya anda.

2. Cara membuat squishy dari slime

Pembuatan squishy tidak hanya menggunakan spon saja, karena Anda juga bisa membuat squishy dengan menggunakan slime. Lalu apakah slime itu? Slime adalah sejenis mainan yang bertekstur lengket dan pekat, dengan berbagai macam variasi warna dan bentuk.

Kali ini, Kita akan membahas cara membuat squishy slime yang berbentuk donat.
Bahan dan peralatan :
1. Gunakan slime berwarna putih sebagai bahan utama.
2. Spons atau busa bisa digunakan untuk bahan pembuatan slime.
3. Cat timbul dengan bermacam-macam warna, digunakan untuk membuat motif (misalnya bentuk smiley atau motif karakter kartun)
4. Wadah untuk tempat menyimpan pada saat proses pembuatan.
5. Stik es krim untuk mengaduk slime
6. Plastik ukuran kecil digunakan untuk alas, agar squishy tidak lengket.
7. Gunting digunakan untuk memotong busa dan bentuk slime.
8. Kuas untuk memoles squishy.
Cara membuat squishy dari slime :
1. Guntinglah spons menjadi bentuk bulat.
2. Potong ukuran slime menjadi 3 bagian, lalu beri warna sesuai dengan selera Anda, lalu gunakan cat timbul.
3. Aduk hingga warna tercampur merata, lalu tuangkan slime bagian pertama di dalam spons yang sudah diletakkan di dalam wadah (agar slime tidak tercecer).
4. Kemudian, diamkan dulu selama 3 sampai 8 jam (sampai slime kering). Ulangi lagi prose ini sampai adonan slime bagian yang pertama habis.
5. Selanjutnya untuk membentuk toping donatnya, kita menggunakan slime bagian ke-2 dan ketiga.
6. Cobalah berkreasi sesuai dengan imajinasi Anda. Manfaatkan kuas agar hasilnya lebih bagus dan rapi.
7. Diamkan dulu selama 3 jam hingga kering, lalu masukkan ke dalam kulkas agar squishy menjadi slow.
8. Sekarang Squishy slime berbentuk donat sudah jadi dan boleh untuk dijadikan mainan.

3. Cara membuat squishy dengan lem fox

Satu lagi cara membuat squishy yang mudah, yaitu dengan menggunakan lem fox. Kali ini Kita akan membuat squishy dengan bentuk kue donat.
1. Alat dan bahan untuk membuat squishy dengan lem fox
2. Spons (bahan utama)
3. Lem fox
4. Air panas
5. Pewarna makanan
Cara membuat squishy dengan lem Fox :
1. Siapkan spons, Kemudian guntinglah menjadi bentuk donat.
2. Buatlah adonan menggunakan lem fox, lalu campur dengan air panas secukupnya.
3. Kemudian, aduklah adonan hingga tercampur rata.
4. Lalu, oleskan adonan tersebut di permukaan spons yang berbentuk donat tadi hingga merata.
5. Jemurlah spons yang telah dilapisi adonan tersebut selama 3 - 8 jam (mengering)
6. Setelah kering, lalu racik lagi adonan dengan warna lain (digunakan untuk mayonnaise pada lapisan atas donat).
7. Anda bisa menggunakan warna putih, coklat, ataupun pink.(cara membuatnya sama seperti cara yang telah dijelaskan di atas.
8. Setelah adonan telah jadi, oleskanlah pada bagian atas spons dengan bentuk donat tersebut. (Gunakanlah kuas dengan ukuran kecil, supaya hasilnya benar-benar bagus dan memuaskan)
9. Setelah itu, jemurlah adonan squishy itu sampai pewarnanya mengering.
Baca : manfaat squisy untuk anak

Demikianlah tips dan cara membuat squishy dengan mudah. Selamat mencoba.

Monday, July 2, 2018

Toko Mainan di Kota Kediri, Blitar, dan Jepara

Selamat datang di situs resmi RAJAUNIK.CO.ID, kami adalah sebuah  toko online mainan yang menjual mainan untuk semua kalangan, mulai dari mainan bayi, mainan anak perempuan, mainan anak laki-laki, dan semua jenis mainan yang di produksi oleh brand-brand mainan ternama, seperti Lego, PlayDoh, Disney, Barbie, Nickelodeon, Hot Toyz, Safsof, Kiddieland, Majorette, RMZ, Geoworld, Dicky Toys, My Little Poni, Sofia Simba, BipBip, dlsb.   


Kami, RAJAUNIK.CO.ID hanya menjual produk asli atau original dari brand-brand yang bergabung bersama kami.
Kami membangun sebuah situs online berformat ecommerce, dengan tujuan untuk membantu Anda sekalian, agar mudah menemukan produk-produk mainan branded dengan jaminan produk asli/original dengan harga yang sangat kompetitif.   

Dijaman era digital, mobile gadget dan internet, kami sangat menyadari bahwa Anda selaku orang tua yang ingin mencari produk mainan buat anak-anak Anda atau untuk koleksi Anda sendiri punya keterbatasan waktu untuk datang ke toko.  Sekarang Anda tidak perlu repot dan menghabiskan waktu untuk memilih produk mainan dengan datang ke toko, karena kami RAJAUNIK.CO.ID  hadir dengan katalog mainan paling lengkap beserta harga murah sesuai dengan kualitas produk dari brand-brand favorite.   


Di RAJAUNIK.CO.ID anda bisa memilih produk-produk mainan dari model character, die cast & figures, babies & tooldlers, boys, girls, outdoor plays dst.

Koleksi mainan kami sangat lengkap dari boneka, mobil-mobilan, miniatur, pesawat terbang, helicopter, mainan edukatif bayi, mainan edukatif anak, mainan untuk outdoor, airsoftgun dlsb. 

Jika Anda ingin mendapat info detail mengenai kami,  Anda bisa menghubungi kami RAJAUNIK.CO.ID yang berpusat di Kediri. Anda bisa menanyakan banyak hal, mulai dari produk, cara pembelian, program promosi kami, silahkan kontak kami via WA dan Email. Kami dengan segala hormat memohon  kepada Anda untuk bersabar, jika kami sedikit terlambat menjawab pertanyaan Anda karena banyaknya FAQ yang masuk secara bersamaan. Kami akan tetap berkomitmen memberikan layanan yang terbaik untuk Anda.


Jalan HOS Cokroaminoto 199 Kediri
Jalan Merdeka 32 Blitar
Jalan Ahmad Yani 14 Pengkol Jepara
Phone / WA : 082337625210
E-mail: rajaunikofficial@gmail.com