Friday, July 27, 2018

Mainan Anak Terpopuler 2019

Dunia anak-anak erat hubungannya dengan bermain. Selain sarana hiburan, anak terhitung mampu belajar melalui mainan. Minat anak pada mainan tidak akan tersedia habisnya. Inilah yang mengakibatkan perusahaan mainan berlomba-lomba menghadirkan mainan terkini.

Mobil-mobilan, boneka, sampai robot-robotan adalah sejumlah mainan favorit. Namun, pada era globalisasi, perusahaan kudu memutar otak sehingga mampu menghadirkan mainan menarik. Pasalnya, saat ini ini anak kecil condong memilih mainan di ponsel ataupun tablet.


Proyeksi Asosiasi Mainan Amerika mengatakan, industri mainan di Amerika Serikat capai US$ 26 miliar. Pada 2016, tingkat penjualan mainan meningkat sebanyak 5 persen.

Bicara soal mainan canggih, tersebut sebagian mainan yang sedang kondang di kalangan anak-anak pada tahun 2017.

1. Mainan Telur


Mainan ini menyerupai telur yang isinya bermacam-macam. Ada yang berisi mainan, tersedia terhitung yang berisi pembawaan atau tokoh tertentu. Hal ini kemungkinan terdengar biasa, tetapi bagi anak-anak hal ini menyenangkan. Setidaknya tersedia dua faktor larisnya mainan telur ini.
Pertama, pengaruh kejutan kala anak mengakses telur. Diawali rasa penasaran, anak jadi bahagia setelah memahami isi telur.

Kedua, mampu dibeli dengan duwit jajan. Dengan harga yang murah, anak-anak mampu mendapatkan telur ini dengan mudah.

2. Fidget Spinner


Fidget spinner pertama kali dipatenkan Catherine A Hettinger pada 1996. Mainan ini kabarnya mampu mendukung penderita masalah psikologis, dan mendukung penggunanya lebih fokus.
Tidak tersedia yang begitu teristimewa kala memutar Spinner. Namun, serunya memandang putaran Spinner mampu jadi hiburan tersendiri. Fidget spinner punya begitu banyak ragam bentuk, bahan, dan harga.

Bahkan, sebagian orang memperlihatkan trick mengfungsikan fidget spinner melalui video seperti memindahkan Spinner berasal dari tangan satu ke tangan lainnya.

3. Robot Pintar


Anak kecil kebanyakan gemar bermain robot. Dengan sentuhan teknologi, anak jadi umur tujuh tahun mampu belajar pemrograman robot sederhana mengfungsikan The Lego Boost.
Nantinya, anak mampu merakit dan mobilisasi robot mengfungsikan tablet.



No comments:

Post a Comment