Monday, April 16, 2018

Manfaat Mainan Dokter-dokteran Untuk Anak


Anak-anak amat senang bermain peran atau bermain pura-pura. Salah satu permainan peran yang paling disukai anak-anak adalah bermain dokter-dokteran. Segala mengisi kotak P3K jadi dari kapas, plester, obat merah, sampai termometer, digunakan anak untuk bermain dokter-dokteran. Bahkan terkadang, alat tempat tinggal tangga pun mampu digunakan anak untuk dijadikan seakan-akan alat kedokteran.

Jika anak amat menyukai permainan dokter-dokteran, tak tersedia salahnya, lho, Ma, membelikannya seperangkat alat kedokteran mainan. Hal ini mampu membantunya lebih mendalami sifat sebagai dokter. Selain itu, ternyata bermain dokter-dokteran punya pengaruh positif bagi anak, lho, Ma! Di antaranya adalah:

1.    Mengalami dan bercita-cita menjadi dokter.

Saat anak tengah bermain dokter-dokteran, cobalah tanyakan padanya apakah ia dambakan amat menjadi dokter disaat besar nanti. Jika ia konsisten mengiyakan, keyakinan dirinya akan konsisten bertambah dan ia akan terdorong untuk meraih profesi impiannya.

2.    Membantunya lebih tenang saat ke dokter.

Bermain dokter-dokteran mampu mendukung anak lebih tenang dan nyaman saat wajib ke dokter, samasekali kebanyakan ia tidak risau saat wajib ke dokter. Coba temani anak saat bermain peran dokter dan arahkan obrolan dan tindakannya seperti yang dilaksanakan dokter sungguhan. Hal ini mampu membuatnya mengetahui bahwa dokter adalah “teman” agar ia tak wajib risau saat diperiksa. Anakpun akan lebih kooperatif saat wajib minum obat, atau disuntik, atau membersihkan luka.

3.    Membuatnya lebih  mengetahui skenario medis.

Melalui permainan peran dokter, anak secara tidak mengetahui tengah belajar tidak panik andaikan sewaktu-waktu temannya tersedia yang terluka ataupun sakit. Bahkan, anak mampu mendukung menyembuhkan luka, mengompres, mengukur suhu tubuh, dan sebagainya.

4.    Melatih kapabilitas komunikasi.

Skenario pura-pura membawa dampak kami lebih mengetahui tingkah laku anak pada sebuah situasi. Berbicara pada “pasien” dan mengatakan apa-apa yang wajib dilaksanakan pasiennya melatih kapabilitas ia berkomunikasi bersama dengan lebih baik dan terperinci.

5.    Membantu tingkatkan kosakata.

Ketika membelikan anak Anda satu set peralatan kedokteran, beri mengetahui ia nama tiap-tiap alat dan kegunaannya. Saat bermain, ia akan memanfaatkan nama-nama alat tersebut.

6.    Melatih kapabilitas menulis dan mengeja.

Saat bermain dokter-dokteran bersama dengan anak, minta ia menuliskan “resep dokter”. Minta ia menuliskan nama lengkapnya bersama dengan embel-embel “dr.” di depan namanya. Ajarkan juga langkah mengeja apa yang ditulisnya.

7.    Mengajarkan anak empati pada orang sakit.

Bermain dokter-dokteran mengajarkan anak agar lebih perhatian dan peka pada kebutuhan orang sakit. Selain itu, ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk memberitahu perilaku yang tepat saat berhubungan bersama dengan orang sakit agar anak mampu terinspirasi untuk mendukung orang lain. 

No comments:

Post a Comment